Jurnalpatrolinews – TNI, Dalam rangka belanja permasalahan di laut, Direktorat Kebijakan Bakamla RI menyelenggarakan Forum Koordinasi Keamanan dan Keselamatan di Laut ke-3 Tahun 2017. Acara dibuka oleh Direktur Kebijakan Bakamla RI Sucipto, S.H., M.Hum, di Hotel On The Rock, Kupang, Prov. Nusa Tenggara Timur, Kamis (6/7/2017).

Melalui kegiatan ini berbagai permasalahan di laut, khususnya di Zona Kamla Timur dapat diketahui oleh seluruh instansi terkait sekaligus untuk mengumpulkan berbagai masukan dari para pengguna laut sehingga dapat terbentuk kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak pemerintah dan masyarakat demi terciptanya keamanan dan keselamatan laut. Dengan adanya forum ini tersedia satu wadah untuk menyampaikan informasi tentang tindak pidana di laut seperti pencemaran di laut, illegal fishing, illegal logging, illegal minning, dan lain sebagainya.

Menurut Kasubdit Harmonisasi Kebijakan Bakamla RI Rachmi Mahmud, S.H., selaku Ketua panitia kegiatan, beberapa sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan ini yaitu, terciptanya sinergitas dengan para stakeholder dan instansi terkait, terciptanya sarana komunikasi dan koordinasi antara stakeholder, pemda setempat dan instansi terkait guna mencari atau menemukan langkah-langkah terbaik untuk meminimalisir hambatan atau kendala keamanan laut.

Lebih lanjut dijelaskan pula dalam laporan Ketua Panitia yang disampaikan dalam forum, bahwa diharapkan melalui kegiatan ini dapat terwujud kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintahan di laut melalui jalinan sinergi. Selain itu hasil rakor diharapkan dapat menjadi masukan dalam penyusunan kebijakan umum di bidang keamanan dan keselamatan laut. Terakhir yaitu terciptanya kondisi laut yang aman dan bebas dari ancaman dan gangguan di wilayah NKRI.

Acara yang mengangkat tema “Sinergitas Antar Instansi Terkait Dalam Rangka Mengharmonisasikan Permasalahan Keamanan dan Keselamatan di Laut” ini menghadirkan tiga nara sumber yaitu Direktur Operasi Udara Bakamla RI Marsma TNI Demitrius Widiantoro, M.BA., Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Vetty Viona, S.H., M.Si., dan Direktur Pemantauan dan Operasi Armada Dirjen PSDKP Goenaryo. Selaku moderator yaitu Dekan Universitas Nusa Cendana Dr. Ir. Marcelin Dj Ratoe Oedjoe, M.Si.

Jurnalpatrolinews – TNI, Komandan Pangkalan Marinir Jakarta (Danlanmar Jkt) Kololel Marinir Teguh Widodo menggelar acara halal bihalal memperingati hari raya Idul Fitri 1438 H bersama seluruh keluarga besar prajurit dan PNS Lanmar Jkt di Balai Prajurit Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Jum’at (07/07/2017).

Dalam sambutannya Danlanmar Jkt menyampaikan bahwa acara halal bihalal yang dilaksanakan ini adalah upaya dalam mewujudkan hubungan horizontal maupun vertikal yang lebih baik lagi, sebagaimana disebutkan dalam hadist Nabi.

“Silaturahmi diantara sesama manusia mengandung berbagai kebaikan, diantaranya menambah umur bukan tahunnya, tetapi makna dari umur itu sendiri dimana umur manusia yang diberikan Tuhan menjadi manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Danlanmar Jkt berharap momentum ramadhan yang baru saja kita lalui semakin meningkatkan semangat dan spirit kita untuk melakukan yang terbaik, demi kemajuan Lanmar Jkt kedepannya.

Danlanmar Jkt juga mengajak keluarga besar Lanmar Jkt untuk menjaga semangat ibadah dan makna ramadhan sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Hadir dalam acara tersebut Wadan Lanmar Jkt Letkol Marinir Marsono, Paslog Lanmar Jkt Letkol Marinir Yudi, Pasops Lanmar Jkt Letkol Marinir Gugun SR, Paspers Lanmar Jkt Letkol Marinir Munsib Abror dan para perwira Kolak Lanmar Jkt.

Jurnalpatrolinews – TNI, Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Ainur.R memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Brigade Infanteri Para Raider 3 Kostrad dari Kolonel Inf Primadi Saiful Dukun .S.Sos, M.Si kepada Letkol Inf Joseph T. Sidabutar bertempat di Mako Brigif Para Raider 3 Kostrad Kariango, Jum’at (7/7/2017).

Pelaksanaan tersebut diawali dengan penyerahan Tunggul Brigif Para Raider 3 Kostrad dari pejabat lama kepada Pangdivif 1 Kostrad, kemudian diserahkan kembali kepada pejabat baru. Dilanjutkan dengan penandatanganan naskah berita acara Serah Terima Jabatan antara pejabat lama dengan pejabat baru dihadapan Pangdivif 1 Kostrad, setelah itu dilanjutkan dengan pelepasan tanda jabatan dan penyerahan tongkat komando dari pejabat lama kepada pejabat baru.

Dalam amanatnya Pangdivif 1 Kostrad menyampaikan. “Melalui pergantian jabatan diharapkan satuan ini akan memperoleh penyegaran, perubahan dan pembaharuan yang akan mengantarkan kepada kondisi satuan yang lebih baik.”

“Kedepannya,  diharapkan Brigif Para Raider 3 Kostrad ini lebih dinamis , enerjik dan berkinerja efektif.” Lanjut Pangdivif 1 Kostrad.

Selain itu, Pangdivif  1 Kostrad mengucapkan rasa terima kasih Kolonel Inf Primadi Saiful Dukun .S.Sos, M.Si beserta istri atas dedikasi, loyalitas dan prestasi selama menjabat sebagai Danbrigif Para Raider 3 Kostrad.

Selanjutnya, Pangdivif 1 Kostrad mengucapkan selamat atas jabatan baru kepada Letkol Inf Joseph T. Sidabutar beserta istri untuk memimpin dan membina Brigif Para Raider 3 Kostrad.  Pangdivif  1 Kostrad juga berharap, agar pejabat baru Danbrigif Para Raider 3 Kostrad dapat melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dirintis dan diraih pejabat yang terdahulu.

Selesai pelaksanaan Sertijab, para tamu undangan disuguhkan berbagai atraksi menarik dari prajurit-prajurit Brigif Para Raider 3 Kostrad  berupa ketangkasan beladiri Yongmoodo dan aksi Double Stick.

Turut hadir dalam acara tersebut,  Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup S.E, M.M, Walikota Makassar  M. Ramdhan Pomanto para pejabat TNI Polri Wilayah Makassar, pengurus PSSI Prov. Sulsel para  Perwira, Bintara dan Tamtama Brigif Para Raider 18 Kostrad serta sejumlah undangan lainnya.

Jurnalpatrolinews – TNI,  Kepedulian dan rasa cinta tanah air jajaran TNI dalam meningkatkan dan memanfaatkan serta melestarikan potensi sumber daya alam di seluruh pelosok tanah air yang melatarbelakangi kegiatan Ekspedisi NKRI.

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono pada pembukaan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan tahun 2017, bertempat di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/7/2017).

Kasad Jenderal TNI Mulyono mengatakan, Ekspedisi ini merupakan sebuah kegiatan yang strategis dalam mendukung upaya Pemerintah Republik Indonesia membangun Indonesia dari pinggiran. “Melalui ekspedisi ini dapat dilakukan pendataan dan penelitian potensi Sumber Daya Alam di wilayah-wilayah yang selama ini sulit terjangkau,”ujarnya.

Kasad menyampaikan, Ekspedisi NKRI juga menggali potensi yang ada di daerah, meliputi flora dan fauna serta kekayaan alam yang belum diberdayakan, juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, melalui kegiatan pembangunan karakter dan bela negara, penyuluhan Keluarga Berencana, Keluarga Pra-sejahtera, penyuluhan kelestarian Sumber Daya Alam, pengobatan massal,bakti sosial,karya bakti infrastruktur sekolah dan tempat ibadah, sanitasi lingkungan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kegiatan Ekspedisi ini melibatkan 729 personel, terdiri dari berbagai elemen bangsa, dari TNI, Polri, para Ahli (Peneliti), Mahasiswa (Akademisi), Pemda dan Masyarakat.

Ekspedisi 2017 adalah yang ke-7, setelah Ekspedisi Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua barat.

keikutsertaan berbagai komponen masyarakat, khususnya generasi muda dalam kegiatan ini, diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran Bela Negara, wawasan kebangsaan, serta rasa persatuan seluruh komponen Bangsa, menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kelestarian alam, membantu meningkatkan sarana prasarana perhubungan, komunikasi dan perekonomian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Wilayah Ekspedisi 2017 akan dilaksanakan di 2 (dua) Korwil yaitu Korwil Merauke dan Korwil Boven Digoel.

Peserta Ekspedisi akan menerima pembekalan dan pelatihan, baik secara teori maupun praktek serta simulasi dan aplikasi sebelum diberangkatkan menuju ke wilayah Papua bagian Selatan.

Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi penjelajahan hutan, gunung, rawa, laut, sungai dan pantai; penelitian berupa pendataan kerusakan hutan, penelitian geologi, potensi bencana, flora fauna, serta sosial budaya dan komunikasi sosial tentang sosialisasi kegiatan ekspedisi, kelestarian alam, membangkitkan wawasan kebangsaan, bakti sosial dan membantu percepatan pembangunan daerah.

Tema yang diusung dalam Ekspedisi NKRI TA. 2017 ini adalah ”Peduli Masyarakat dan Lestarikan Alam”. Melalui kegiatan ini, TNI AD terus mengajak seluruh komponen Bangsa, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal Indonesia dengan berbagai keragaman hayati dan sosialnya, agar kecintaannya terhadap tanah air semakin meningkat.

Hadir pada acara tersebut Perwakilan dari Kementerian, Rektor perguruan tinggi, instansi pemerintah, TNI/Polri, para Asisten Kasad, Pangdam III/Sikiwangi, Pangdivif I/Kostrad dan Kabalakpus di jajaran TNI AD.

Jurnalpatrolinews – TNI, Sebanyak 14 personel Detasemen Matra 2 Paskhas dipimpin Kapten Pas Trubus Dedy Nurcahya yang sehari hari menjabat sebagai Perwira Seksi Operasi Denmatra 2 Paskhas melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bertahan atau perlawanan di pos jaga apabila mendapat serangan dari musuh di Lapangan Dirgantara Lanud Abdulrachman Saleh.Jum’at (07/7).

Dalam kegiatan sosialisasi kali ini diawali dengan pemberian materi kepada seluruh personel Lanud Abdulrachman Saleh kemudian dilanjutkan dengan simulasi di lapangan bagaimana cara mengatasi apabila ada serangan lawan di pos jaga sehingga nantinya setiap satuan jajaran maupun insub yang berada di bawah lanud Abdulrachman dapat dipahami oleh setiap prajurit yang akan melaksanakan tugas jaga.

Letkol Pas Helmi Ardiyanto Nange, S.E selaku Komandan Detasemen Matra 2 Paskhas menyampaikan kepada seluruh prajuritnya untuk senantiasa waspada dan menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga dapat mencegah dini adanya ancaman dari musuh kepada setiap prajurit Paskhas dan satuan.

Jurnalpatrolinews – TNI, Dalam rangka meningkatkan dan mempererat silaturohmi antar anggota, pada bulan Syawal setelah melaksanakan ibadah puasa satu bulan lamanya, Komandan Batalyon Zeni-1 Marinir (Danyonzeni-1 Mar) Letkol Marinir Didik Widiyoko, M.Tr. Hanla, menggelar acara Halal Bihalal bersama keluarga besar Yonzeni-1 Mar di ruang serbaguna Yonzeni-1 Mar Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya. Jumat (07/07/2017). 

Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ananda Aisyah putri dari Koptu Marinir Hendra Dian tersebut, dihadiri oleh Perwira Staf Yonzeni-1 Mar, para Perwira, seluruh anggota Yonzeni-1 Mar, Ketua Ranting B Cabang 3 Jalasenastri Korcab Pasmar-1 Ny. Didik Widiyoko serta pengurus Ranting B Cabang 3 Korcab Pasmar-1. 

Dalam sambutannya, Danyonzeni-1 Mar mengatakan sebagai keluarga besar Yonzeni-1 Mar, kekompakan, kerukunan dan kebersamaan harus selalu dijaga, karena hal tersebut merupakan salah satu ungkapan rasa syukur kepada Allah SAW serta rendah hati agar menjadikan motifasi untuk meningkatkan kinerja para prajurit. 

“Dengan terjalinnya tali silaturohmi antar pimpinan dan anggota dalam satuan, akan dapat menumbuhkan soliditas, loyalitas dan semangat kerja keras di Batalyon Zeni-1 Mar yang kita cintai ini”. Tegas Danyonzeni-1 Mar. 

Usai sambutan, dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Sholihin Yusuf, tentang bagaimana caranya kita sebagai TNI khususnya prajurit Korps Marinir, diantaranya bisa menjaga kekompakan dan kerukunan di lingkungan masing masing, menghilangkan kebencian terhadap orang lain, mencari persamaan atau jangan mencari perbedaan dan budayakan hidup dermawan, dengan menjalankan ketiga hal tersebut diatas Insya Alloh hidup kita akan rukun, damai dan bahagia selalu. 

• Jurnalpatrolinews – TNI, Oknum pelaku penamparan terhadap petugas Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, yang terjadi pada hari Jumat, 7 Juli 2017 dan telah dilansir oleh beberapa Media Online adalah bukan anggota TNI aktif. Demikian dikatakan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos.,M.Si di Jakarta, Minggu (9/7/2017).

Seperti yang diberitakan beberapa Media Online bahwa, kejadian penamparan terhadap Fery Surya (24), petugas di Security Check Point 1A Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, dilakukan oleh anggota TNI berinisial AG yang dikabarkan seorang Dokter Militer.

Penamparan bermula ketika AG melewati Walk-Through Metal Detector (WTMD) dan X-Ray. Alat tersebut lantas berbunyi. Fery Surya kemudian memeriksa AG. Karena tidak terima, pelaku beradu argumen hingga menampar korban sekali di pipi sebelah kiri.

Terkait pemberitaan tersebut, Kapuspen TNI menegaskan bahwa DR. Abdul Gayum alias AG adalah bukan anggota TNI aktif. “TMT 1 Maret 2017 yang bersangkutan sudah pensiun (Purnawirawan) dengan pangkat terakhir Kolonel,” katanya.

Menurut Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto bahwa kejadian tersebut langsung ditangani Polres Bandara Soekarno-Hatta, karena oknum pelaku berinisial AG sudah Purnawirawan (warga sipil).

Jurnalpatrolinews – TNI, Berkembangnya kemajuan zaman mengubah taktik dan strategi perang. Itu sebabnya dikatakan bahwa taktik itu hidup. Dengan demikian dimunculkanlah taktik satuan mekanis, yang saat ini telah dibentuk Batalyon Mekanis di jajaran TNI AD.

Beberapa satuan tersebut dilengkapi dengan alutsista Panser ANOA 6×6 buatan PT. Pindad yang berjenis Angkut Personel Sedang ini.

Latar Belakang Produksi Anoa

Manufaktur Panser ANOA 6×6 dimulai pada tahun 2003 sebagai hasil dari meningkatnya intervensi militer di Provinsi Aceh. Selama Operasi Militer di Aceh, TNI AD membutuhkan kendaraan angkut personel, dimana pada saat itu sangat mendesak untuk transportasi pasukan.

Hal ini kemudian direspon oleh PT. Pindad dengan membuat kendaraan tempur lapis baja yang dapat digunakan sebagai kendaraan angkut personel sekaligus bisa memberikan keamanan bagi prajurit dalam infiltrasi ke medan pertempuran serta mampu mendekatkan diri ke sasaran dengan cepat dan aman dari senjata lintas datar musuh.

Anoa Dalam Perang Kota

Perang kota bukanlah perang yang mudah karena ada beberapa kesulitan yang harus diatasi, antara lain banyaknya jumlah penduduk maka sedapat mungkin militer harus menghindari jatuhnya korban dari penduduk sipil. Selain itu, kesulitan lain adalah bangunan dan gedung-gedung yang bisa menjadi penghalang dalam peninjauan musuh. Sehingga untuk melumpuhkannya dibutuhkan banyak tenaga dan waktu yang lebih lama.

Oleh karena itu, diperlukan kendaraan tempur khusus untuk menghadapi perang ini, salah satunya adalah kendaraan tempur lapis baja, yang bisa bermanuver cepat  agar memudahkan infiltrasi ke sasaran.

Panser ANOA memenuhi kriteria tersebut, dilengkapi senjata mesin Kaliber 7,62 mm, 127 mm dan tabung pelontar, ANOA lebih memudahkan pasukan dalam menjangkau posisi musuh yang bersembunyi di balik bangunan. Selain itu, penggunaan kendaraan lapis baja juga dapat  mendukung pasukan pada saat melancarkan taktik pengepungan.

Namun demikian, penggunaan ANOA bukan tanpa kelemahan, terdapat batas kemampuan, salah satunya adalah senjata anti tank  musuh. Senjata anti tank merupakan senjata yang sangat mudah dibawa dalam mobilisasi pasukan infanteri musuh. Sebagai contoh dalam perang di Irak, pasukan tank Amerika kesulitan untuk menerobos ke dalam kota karena ada senjata anti tank (RPG) yang dibawa milisi.

Anoa Dalam Tugas Pengamanan Perdamaian PBB

Panser ANOA pun tidak hanya digunakan dalam perang kota. Panser ANOA menjadi salah satu alutsista, kendaraan tempur dalam misi perdamaian PBB di Lebanon. Panser ANOA sangat mendukung keberhasilan Pasukan Garuda dalam melaksanakan patroli di wilayah perbatasan Israel-Lebanon.

Keunggulan ANOA-pun mendapat pengakuan dari PBB dan kontingen negara lain. Tidak heran produk anak bangsa ini mulai dilirik oleh negara lain di antaranya adalah Nepal, Malaysia, Brunei dan Oman. Malaysia bahkan sudah menggunakan ANOA dalam misinya di Lebanon. Sejak 9 April 2010, 13 buah ANOA telah digunakan untuk mengawal misi perdamaian PBB di Lebanon bersama Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-D/UNIFIL. ANOA 6×6 maupun 4×4 VAB biasa digunakan untuk pengawalan kegiatan-kegiatan penting negara. Pada 15 November 2011 ANOA varian 6×6 yang menggunakan persenjataan Senapan Mesin Berat 7.62 mm digunakan sebagai kendaraan tempur untuk patroli dan penjagaan ring pada acara KTT ASEAN di Nusa Dua, Bali.

ANOA juga dipakai oleh Paspampres untuk pengawalan kunjungan-kunjungan presiden. Selain kegiatan resmi, ANOA juga dipakai untuk pengamanan Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia. Dapat disimpulkan, penggunaan Panser ANOA ini secara langsung meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit TNI AD dalam pelaksanaan tugas pengamanan kegiatan protokoler dari aksi terorisme.

Pengembangan Anoa Sebagai Ranpur Infanteri Mekanis

Tahun 2006, Pindad dan BPPT memulai pengembangan APS-3 yang tidak hanya bisa bermanuver di darat tetapi juga di perairan dangkal dan danau. Pengembangan ini  menghasilkan varian 4×4, dan selanjutnya disempurnakan untuk diaplikasikan kemampuan amfibinya untuk varian 6×6. Uji coba varian pertama dilakukan awal tahun 2007 dan pada 10 Agustus 2008, 10 panser pertama APS-3 ANOA diproduksi. Tahun 2009, panser pertama diserahterimahkan kepada Kementrian Pertahanan.

Karena performa ANOA yang bagus dan adanya program kemandirian Alutsista yang digalakkan oleh Kementrian Pertahanan, PT. Pindad terus mengembangkan ANOA ke dalam beberapa varian. Khusus jajaran TNI AD sendiri, ANOA menjadi salah satu kendaraan tempur wajib yang harus dimiliki Satuan Infanteri Mekanis untuk mendukung tugas pokoknya. Saat ini TNI AD mulai mengembangkan beberapa Brigade Infanteri (Brigif) di Indonesia menjadi Brigif Mekanis, diantaranya ; Brigif Mekanis-1/Pengaman Ibu Kota/Jaya Sakti di bawah Kodam Jaya, memiliki 3 Batalyon Mekanis (Yonif Mekanis-201/Jaya Yudha, Yonif Mekanis-202/Tajimalela dan Yonif Mekanis-203/Arya Kemuning) dan Brigif Mekanis-6/Trisakti Balajaya di bawah naungan Divisi Infanteri-2 Kostrad, yang menaungi 3 Batalyon Infanteri Mekanis (Yonif Mekanis-411/Pandawa, Yonif Mekanis-412/Bharata Eka Shakti dan Yonif Mekanis-413/Bremoro).

Beberapa satuan di luar Jawa juga mulai dilengkapi dengan Ranpur ANOA untuk menunjang tugas pokoknya, seperti Yonif-113/Jaya Sakti di Kodam Iskandar Muda, Yonif Raider-134/Tombak Sakti di Kodam I/Bukit Barisan dan Yonif Raider Khusus-744/Satya Yudha Bhakti di Kodam IX/Udayana. Walaupun dalam pelaksanaannya belum terdukung sepenuhnya, TNI AD berupaya memenuhi kuota jumlah kendaraan tempurnya agar sesuai TOP (Tabel Organisasi dan Perlengkapan).

Selain itu, kedepan, TNI AD  berencana membentuk tiga Batalyon Infanteri Mekanis lagi di tiga komando daerah militer (Kodam) untuk menghadapi ancaman sesuai perkembangan lingkungan strategis global yang makin dinamis dan beragam. Pembentukan tiga Batalyon Infanteri Mekanis merupakan bagian dari penataan organisasi Angkatan Darat menghadapi tuntutan dan kebutuhan organisasi, agar lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugas.

Dari uraian di atas, menunjukkan bahwa ANOA merupakan salah satu Kendaraan  Tempur (Ranpur) yang mumpuni jika dihadapkan dalam kondisi perang maupun tugas-tugas pengamanan. Ditambah performa gaharnya, tidak salah jika pimpinan TNI AD menempaatkan ANOA sebagai salah satu Alutsista yang dibutuhkan Batalyon Infanteri

Mekanisnya. Pengakuan terhadap ANOA, produk karya anak bangsa ini, menjadi salah satu bukti kemandirian dan kemajuan sektor industri pertahanan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan Alutsistanya di masa kini dan masa mendatang, khususnya TNI AD.

Jurnalpatrolinews – TNI, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Para Raider 502/UY Kostrad menerima kunjungan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi. Turut serta dalam kunjungan tersebut Danbrigif Para Raider 18/Trisula Kolonel Inf Renald Aprindo Sinaga dan Waasops Kasdivif 2/ Kostrad Letkol Inf Erwin.

Dalam kunjungan kerjanya Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad selain mengunjungi Pos Kotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Para Raider 502/UY Kostrad di Nanga Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Pangdivif 2 Kostrad juga mengunjungi pos-pos perbatasan yang tersebar di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Maksud kunjungan tersebut guna meninjau langsung kondisi prajurit Yonif Para Raider 502/UY yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia.

Kunjungan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad dan rombongan disambut oleh Dansatgas Letkol Inf Febi Triandoko beserta seluruh anggota Pos Kotis Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonif Para Raider 502/UY.

Pangdivif 2 Kostrad berkesempatan memberikan pengarahan kepada seluruh anggota yang terkait dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, menurut Pangdivif 2 Kostrad  tugas yang dilaksanakan ini adalah tugas yang mulia “ selama bertugas jadilah prajurit yang profesional, disiplin, rapi, terlatih, tulus dan ikhlas. Pahami kultur budaya masyarakat setempat, bentuklah jaring komunikasi yang baik kepada tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan masyarakat setempat, dengan cara senyum, salam dan sapa, dengan mengedepankan kemanunggalan dengan rakyat.

Pangdivif 2 Kostrad juga berkesempatan mengunjungi Pos Gabma yang terletak di wilayah Lobuk Antu, Malaysia. Panglima 1 Division Malaysia Datok Steven Mundaw menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad ke Pos Gabma dan menyampaikan bahwa 10 prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Para Raider 502/UY Kostrad yang tergabung dalam Pos Gabma dipimpin Letda Inf Anggika bisa melaksanakan tugas sebagai pengamanan perbatasan dengan baik dan profesional.

Selesai melaksanakan kunjungan di jajaran Kotis dan SSK 1 Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Para Raider 502/UY Kostrad, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad melanjutkan kunjungannya ke jajaran Kout yang dipimpin Mayor Inf Laode Muhammad Idrus. Rombongan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad meninjau langsung SMK Kesehatan yang terletak di Kecematan Senaning Kabupaten Sintang.

Bapak Oktavianus selaku Sekcam Kecamatan Senaning mengatakan bahwa keberadaannya  prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif  Para Raider 502/UY dapat diterima dengan baik oleh masyarakat khususnya masyarakat wilayah Kecamatan Senaning serta dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional, mereka bisa mempelopori kegiatan yang ada di SMK Kesehatan di Kecamatan Senaning yang dipimpin oleh Danton Kesehatan Satgas Pamtas Yonif Para Raider 502/UY Letda Ckm Andy Armyanto S.Kep,Ners.

Turut hadir dalam acara tersebut Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Para Raider 502/UY, Wadan Satgas, Danramil Senaning, Muspika Kecamatan Senaning, serta Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda masyarakat setempat.

Jurnalpatrolinews – TNI, Dalam rangka memperingati HUT Brigade Infanteri Para Raider 17 Kostrad ke-51, Brigif PR 17/Kujang mengadakan event Kujang The Messenger Run yang dilaksanakan pada hari ini,  Minggu 9 Juli 2017 pkl. 06.00 Wib, bertempat di Brigif  PR 17 Cijantung, Jakarta Timur.

Kujang The Messenger Run 2017  berhadiah total Rp. 45 Juta ini merupakan event tahunan Brigif Para Raider 17 Kostrad yang diikuti peserta kurang lebih 500 orang, terdiri dari  prajurit, masyarakat sekitar Brigif PR 17 Kostrad dan peserta dari luar daerah.

Kujang The Messenger Run mengangkat konsep lari sejauh 8 km melalui rintangan dan membawa pesan yang harus disampaikan secara tepat sesampainya digaris finish. Sehingga pelari tercepat belum tentu dikatakan menang apabila pesan yang disampaikan tidak tepat. Pesan yang dibawa bertemakan Nasionalisme Kebangsaan dengan harapan dapat menggugah kembali semangat Patriotisme dan Nasionalisme disemua kalangan, yaitu  hilangkan egoisme Suku, Agama, Ras dan Golongan ” KITA SATU INDONESIA”.

Lomba lari Kujang The Messenger Run mengambil start dan finish di Markas Brigif Para Raider 17 Kostrad, Cijantung, Jakarta Timur. Peserta dibagi dalam tiga kelompok yakni umum, TNI/Polri, dan pelajar putra-putri. Kegiatan ini juga dimeriahkan atraksi Free Fall dari prajurit-prajurit Bigif PR 17 Kostrad , Drum Band dan tarian anak-anak dari Medan.

Pangdivif 1 kostrad, Mayjen TNI Ainur. R  mengungkapkan bahwa kegiatan Kujang The Messenger Run 2017 ini diadakan selain memperingati HUT Brigif Para Raider 17 Kostrad yang ke-51 juga  untuk menggugah semangat Nasionalisme dan Patriotisme serta jiwa juang dan rasa cinta kepada bangsanya.

Tampak hadir pada event tersebut Kaskostrad, Pangdivif 1 Kostrad, Kasdivif 1 Kostrad para Asisten Kaskostrad, para Asisten Kasdivif 1 Kostrad, Danbrigif PR 17 Kostrad dan para Komandan Satuan.

Juara Lomba Kujang The Messenger Run Kategori TNI/Polri, Juara Satu Diker Ariandas (Secapa AD), Juara Dua Pratu Suhakar Muliyadin (Yonif PR 330), dan Juara Ketiga Pratu Ahmad Junaidi (Yonif PR 330).

Juara Umum Pria, Juara Satu Elius Palunsu, Juara Dua Brian Wahyudi Sastra dan Juara Ketiga Harri Yandhi. Umum Putri,  Juara Satu Anjasari Dewi dan Juara Kedua Leni Marlina.

Juara Pelajar Putra, Juara Satu Moh. Syauki Abdillah, Juara Dua Todo Mangihut Roland Ganda, dan Juara Ketiga Razan Fajrian Faiz. Pelajar Putri, Juara Satu Lailatul Asfiyah, Juara Dua Firda Amalia Nabilah dan Juara Ketiga Fernandine Celina Setiawan.

Jurnalpatrolinews – TNI, Komandan Batalyon Komando 468 Paskhas Letkol Pas Paulus Purwadi, S.Pd mengambil apel keberangkatan tugas Pam Alutsista Radar 242 Tanjung Barari sebanyak 10 Personel dipimpin oleh Serka Prasetyo di depan Mako Batalyon Komando 468 Paskhas. baru-baru ini.

Dalam pengarahannya Komandan Batalyon Komando 468 Paskhas Letkol Pas Paulus Purwadi, S.Pd  menekankan kepada prajurit yang akan melaksanakan penugasan Pam Alutsista untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, Dapat mengenali lingkungan masyarakat guna mencegah dini dari segala bentuk ancaman yang masuk. Danyon juga menekankan untuk selalu mengutamakan keselamatan personel dalam setiap penugasan dan kelengkapan materiilnya serta melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Selalu menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan olah raga yang teratur guna kelancaran tugas yang akan dilaksanakan.

Dalam penugasan Pam Alutsista Radar 242 Tanjung Warari oleh Prajurit Batalyon Komando 468 Paskhas dilaksanakan kurang lebih 3 bulan, Dan dibawah kendali operasi (BKO) Satrad 242 Tanjung Warari.

Jurnalpatrolinews – TNI, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) memberikan pembekalan kepada Taruna Akademi Angkatan Laut di Gedung Salahutu Bhumimoro, Surabaya, Kamis (06/07/2017).

Kedatangan Komandan Korps Marinir disambut oleh Gubernur AAL Laksamana Muda Wuspo Lukito S.E., M.M yang diwakili oleh Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP.

Dalam sambutannya Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) menyampaikan tentang keseluruhan tugas pokok, visi dan misi, organisasi, kesatuan-kesatuan Korps Marinir serta kegiatan-kegiatan latihan dan gelar yang sedang dilaksanakan sekarang maupun yang akan datang. 

“Jadilah perwira Korps Marinir yang handal, profesional yang dapat memajukan Korps Marinir dengan berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 6 tututan Korps Marinir dengan dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME guna melaksanakan tugas.” Ungkap orang nomor satu di jajaran Korps Marinir tersebut. 

Lebih lanjut, Dankormar mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik oleh karena itu jalin komunikasi dan berikan contoh yang baik kepada yuniornya agar terjalin hubugan kerja yang harmonis di lingkungan pendidikan maupun satuan, pesannya. 

Di akhir kegiatan acara dilanjutkan saling menyerahkan cinderamata antara Wagub AAL dengan Dankormar serta penyerahan cinderamata dari Taruna AAL kepada Dankormar. 

Hadir Dalam acara tersebut Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman S.T., M.Si (Han), Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Wuryanto, Komandan Lanmar Sby Kolonel Marinir Mauriadi, para asisten Danpasmar-1, Komandan Satlak di jajaran Pasmar-1 dan pejabat di lingkungan Akademi Angkatan Laut.

Jurnalpatrolinews – TNI,  Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Denny Alfret Tuejeh melaksanakan Halal Bi Halal dengan awak media massa nasional. Kegiatan tersebut bertempat di Kartika Media Center Dinas Penerangan Angkatan Darat, Senin (10/ 7/2017).

Acara Halal Bi Halal ini diselenggarakan untuk lebih menguatkan jalinan komunikasi dan interaksi antara insan media massa dengan Angkatan Darat untuk saling bertukar informasi maupun sinergitas dalam mendukung masing-masing tugas.

Dalam sambutannya Kadispenad mengatakan bahwa selaku pribadi maupun Institusi menyampaikan permohonan maafnya dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah sekaligus menyampaikan permohonan maaf bila semua hal yang berkaitan dengan Angkatan Darat seluruhnya belum dapat terlayani dengan baik dalam memberikan informasi-informasi dikarenakan kesibukan dalam dinas.

Kadispenad juga mengatakan bahwa peran media selain sebagai penyebar informasi kepada masyarakat melalui publikasi mengenai Angkatan Darat, juga merupakan mitra Angkatan Darat sebagai kontrol publik atas kinerja maupun berbagai hal yang dikerjakan oleh institusi Angkatan Darat maupun prajurit.

Lebih lanjut Brigjen TNI Denny Alfret Tuejeh menyampaikan bahwa untuk tetap berjalan pada koridor etika jurnalistik dalam pemberitaan media, yaitu didasari atas faktualitas, aktualitas dan berimbang sehingga tidak menimbulkan salah penafsiran oleh masyarakat dalam setiap pemberitaan yang disajikan.

Jurnalpatrolinews – TNI,  Public relations merupakan salah satu kunci sukses dalam komunikasi publik untuk menciptakan citra positif TNI. Satuan penerangan TNI harus menyelaraskan kemampuan sesuai tuntutan lingkungan dan kebutuhan organisasi, agar eksistensi TNI semakin mengemuka di era keterbukaan informasi dewasa ini.

Demikian amanat Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si. yang dibacakan Wakapuspen TNI Laksma TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M. pada Upacara Pembukaan Pelatihan Public Reletions Tahun Anggaran 2017 di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/7/2017).

Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan bahwa, diperlukan sumber daya personel penerangan  yang mampu mengkomunikasikan dan mentranformasikan kinerja TNI baik di lingkungan internal maupun eksternal TNI. “Dalam hal ini Puspen TNI menyelenggarakan pelatihan public relation, untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya personel satuan jajaran penerangan TNI,” katanya.

Kapuspen TNI berharap dengan kemampuan public relation, personel TNI dapat membentengi pengaruh negatif dari penggunaan media sosial oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan berita bohong (hoax). Saat ini media sosial menjadi medan pertempuran baru oleh sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuannya. Penyebaran informasi hoax melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan yang membahayakan persatuan dan kesatuan, ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dan munculnya radikalisme.

“Dalam hal ini kata kunci bagi Prajurit dan PNS TNI khususnya personel penerangan TNI, jangan mudah percaya terhadap berita di media sosial yang tidak jelas sumbernya, harus cerdas, pandai memilih dan memilah berita yang positif dan bermanfaat. Percayalah kepada komandan satuan masing-masing,” harapnya.

Diakhir amanatnya Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto meminta peserta pelatihan untuk dapat memanfaatkan kegiatan ini dalam meningkatkan kemampuan public relation untuk bisa diimplementasikan di satuan masing-masing. “Saya yakin dan percaya, para staf pengajar akan berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya secara maksimal kepada para peserta pelatihandan sebaliknya para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Pelatihan public relations yang berlangsung kurang lebih satu bulan ini diikuti oleh 20 orang Perwira TNI dari jajaran penerangan Angkatan Darat, Laut dan Udara, yang bekerja sama dengan Sekretaris Nasional Kine Klub Indonesia (Senakki).

Jurnalpatrolinews – TNI, Seusai pelaksanaan Fun bike bersama dalam rangka memeriahkan HUT ke 71 Bhayangkara, Dandim dan seluruh keluarga besar Kodim 0104/Atim berikan kejutan kepada Kapolres Langsa AKBP Setya Yudha Prakasa, S.IK., yang bertepatan berulang tahun ke 44, Minggu (9/7/2017).

Setelah pelaksanaan Fun Bike Dandim, Kapolres beserta seluruh anggota kedua satuan menuju Wisma Coffee yang bertempat di depan Lapangan Merdeka Langsa, Jalan WR. Supratman, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa untuk melaksanakanMorning.

Setibanya di Wisma Coffee dilanjutkan berbincang-bincang, Kapolres Langsa dikejutkan oleh Dandim beserta Perwira penghubung Atam Mayor Inf Ayani menyiramkan air kepada Kapolres.

Dan tibalah datang kue ulang tahun yang dibawa oleh Kasdim 0104/Atim Mayor Inf Luthfi Hadi dari belakang menuju kearah Kapolres Langsa. Kemudian bersama seluruh anggota yang hadir menyaksikan serentak menyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan penuh semangat.

Kapolres Langsa yang mendapat perlakuan tersebut tampak sangat terkejut dan bahagia mendapatkan kejutan dari Dandim beserta seluruh anggota TNI jajaran Kodim 0104/Atim.

Dandim mengatakan bahwa dengan bertambahnya umur Kapolres Langsa yang memasuki Ke 44 tahun ini Dandim berharap Kapolres Langsa dan jajarannya semakin semangat dalam meningkatkan pelayanan keamanan kepada masyarakat, sesuai dengan fungsi dan tugas pokok yang diembannya.

“Apalagi hari jadi Kapolres Langsa ini bertepatan dengan HUT ke 71 Bhayangkara, semoga dapat semakin professional dalam pelaksanaan tugas untuk menciptakan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Dandim.

Jurnalpatrolinews – TNI, Dalam rangka memperingati HUT Ke-71 Bhayangkara, prajurit Yonif Mekanis 412 Kostrad yang dipimpin oleh Letda Inf Andhika Widya N. ikut serta dalam kegiatan bhakti sosial donor darah yang diselenggarakan di Polres Purworejo, Jawa Tengah.

Tujuan utama aksi sosial tersebut adalah selain membantu meningkatkan ketersediaan darah di PMI juga mendorong gaya hidup sehat masyarakat melalui donor darah. Selain itu, kegiatan sosial ini juga untuk meningkatkan kesadaran pentingnya melakukan donor darah.

Sebelum melaksanakan donor darah, para prajurit serta calon pendonor lainnya melakukan pengisian formulir, pengecekan Hemoglobin dan tekanan darah sebagai syarat melaksanakan donor. Pengecekan darah juga dilakukan oleh Tim PMI Kota Purworejo untuk mengetahui darah tersebut bisa atau tidak didonorkan,  karena jika mengandung bibit penyakit maka darah tersebut tidak bisa didonorkan.

Komandan Yonif Mekanis 412 Kostrad, Letkol Inf Fendri Navyanto Raminta menyampaikan bahwa dengan mendonorkan darah satu kantong akan menyelamatkan nyawa manusia lainnya dan dengan donor darah ini dapat membantu orang lain tanpa diketahui siapa penerimanya.

“Tanpa membedakan suku, ras, adat, agama dan budaya seseorang yang akan menerimanya kita tidak tahu, kita hanya berdasarkan azas kebersamaan dan Bhineka Tunggal Ika,” ungkap Danyon 412 Kostrad.

Tidak hanya prajurit Yonif Mekanis 412 Kostrad saja yang turut serta berpartisipasi dalam kegiatan bhakti sosial donor darah ini, dari personel Kodim 0708 Purworejo, Sub Denpom IV/2-2 Purworejo, anggota Polres Purworejo, Ibu Bhayangkari Polres Purworejo dan warga masyarakat sekitar juga ikut andil bagian dalam kegiatan bhakti sosial donor darah.

Jurnalpatrolinews –  TNI, Setiap perempuan Warga Negara Indonesia memiliki Hak Konstitusional sama dengan Warga Negara Indonesia yang laki-laki, tanpa perbedaan. Perempuan juga memiliki hak untuk tidak diperlakukan secara diskriminatif.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang dibacakan Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A, dihadapan 150 Perwira Wanita Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada acara Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara bagi Perwira Wanita TNI dan Polri, yang dilaksanakan dari tanggal 10 s.d 13 Juli 2017, bertempat di Gedung Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Jalan Raya Puncak Km 83 Cisarua Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/7/2017).

“Menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), menurut Undang-Undang Dasar 1945 mempunyai arti yang sangat penting dalam sistem hukum dan pemerintahan.  Undang-Undang Dasar 1945 mengakui dan menghormati hak asasi setiap individu manusia yang berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Panglima TNI.

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, hak warga negara itu terdiri atas Hak Konstitusional dan Hak Legal.  Hak Legal ialah hak yang diberikan  kepada  warga negara  oleh peraturan  perundang-undangan dibawah  UUD 1945, sedangkan Hak Konstitusional merupakan hak  yang diberikan  kepada  warga  negara  dan dijamin  oleh konstitusi  negara  yakni  UUD 1945.

“Hak Konstitusional dimiliki oleh setiap individu warga negara tanpa pembedaan, baik berdasarkan suku, agama, keyakinan politik, ataupun jenis kelamin. Hak-hak ini diakui dan dijamin untuk setiap warga negara bagi laki-laki maupun perempuan,” ucapnya.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, kegiatan sosialisasi ini untuk memantapkan pemahaman tentang Hak Konstitusional demi terwujudnya Supremasi Hukum dan Hak Azasi Manusia, sehingga tercipta kondisi personel Wanita TNI – Polri yang memiliki loyalitas, dedikasi dan integritas yang tinggi serta militan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya.

Panglima TNI menjelaskan bahwa dalam menjamin Hak Konstitusional Warga Negara Indonesia, Mahkamah Konstitusi  mempunyai  peran sebagai  Pengawal Konstitusi agar dilaksanakan dan dihormati, baik oleh penyelenggara  kekuasaan negara maupun oleh  warga negaranya.

“Selain itu juga Mahkamah Konstitusi menjadi penafsir akhir Konstitusi dan pelindung Konstitusi yang berarti memberikan penguatan terhadap Hak Asasi  Manusia yang  merupakan bagian dari Hak Konstitusional Warga Negara,” jelasnya.

Diakhir amanatnya Panglima TNI menyampaikan gunakan kesempatan sosialisasi ini sebaik-baiknya untuk mendiskusikan dan memahami permasalahan yang ada dan yang lebih penting untuk para peserta dapat mengaplikasikan di satuan masing-masing.

“Saya harapkan melalui kegiatan sosialisasi ini akan meningkatkan pemahaman Wanita TNI-Polri tentang hak dan kewajiban setiap warga negara sehingga dapat mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas di satuan masing-masing,” pungkasnya.

Jurnalpatrolinews –  TNI,  Ketua Umum Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) Ibu Nenny Gatot Nurmantyo didampingi Ketua Harian IKKT Ibu Wida Didit Herdiawan dan segenap Pengurus serta Karumkit RS. Patria Kolonel CKM dr. Noch Tiranduk Mallisa, M. Kes., meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka menyambut HUT ke-51 IKKT PWA tahun 2017, di Rumah Sakit Patria IKKT PWA, Slipi, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017).