Jurnalpatrolinews – TNI AU, Sebelas personel TNI AU berhasil lulus mengikuti Pendidikan Kualifikasi Khusus (Dikkualsus) Juru Montir Udara (JMU) dan Load Master (LM), ditandai dengan upacara penutupan oleh Komandan Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma Kolonel Pnb Bambang Gunarto, S.T., M.M. di Apron Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (28/5).
Danwing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma mengatakan, “Dengan telah terlaksananya pendidikan Juru Montir Udara (JMU) dan Load Master (LM) ini, maka regenerasi teknisi berbagai jenis pesawat angkut dan juru muat di Wing Udara 1 dapat dilaksanakan secara terprogram”.
Pendidikan Dikkualsus JMU dan LM telah berlangsung selama 3 bulan di Skadron Udara 17, meliputi dua tahap yaitu bina kelas dan bina terbang, bertujuan membentuk Juru Montir Udara yang siap operasional (Qualified ) bagi pesawat CN-295 dan Load Master pesawat CN-235 dan C-130, sedangkan sasarannya mewujudkan awak pesawat (establishment crew) baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif.
“Dengan demikian ke depan diharapkan Wing Udara 1 khususnya, dan TNI Angkatan Udara umumnya tidak kekurangan teknisi maupun load master bagi pesawat jenis angkut sedang dan berat”, ujarnya.
Lebih lanjut Danwing Udara 1 Lanud Halim mengatakan, “Pendidikan JMU dan LM merupakan upaya TNI Angkatan Udara mengintegrasikan budaya “operational crew” di dalam suatu misi penerbangan. Melalui pendidikan ini diharapkan dapat mewujudkan awak pesawat yang terampil, solid dan siap siaga guna melaksanakan berbagai penugasan. Selain itu, diharapkan budaya membangun kerja sama di antara para crew dan elemen-elemen pendukungnya dapat dirintis secara baik”.
“Dan yang terpenting dari semua itu adalah ke depan dapat tumbuh teknisi dan juru muat baru yang mumpuni, memiliki sikap kerja dan airmanship yang baik serta tahan banting dalam melaksanakan berbagai tugas yang tidak mengenal tempat dan waktu,” tambahnya.