Jurnalpatrolinews – TNI, Divisi Infanteri 1 Kostrad menyelenggarakan sosialisasi dan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Pusat.
Acara tersebut dilaksanakan di Gor Kartika Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/4).
Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad, Mayjen TNI A.M Putranto mengatakan, “Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Prajurit, PNS dan Persit jajaran Divif 1 Kostrad tentang dampak negatif Narkoba”.
Sementara itu, Asisten Intelijen Kasdivif 1 Kostrad Kolonel Inf Ramces Alboin, S.Pd., mengatakan, “Penyalahgunaan narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan cenderung semakin meningkat serta merupakan masalah bersama, sehingga memerlukan suatu strategi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk Divif 1 Kostrad untuk mencegahnya.
Dalam penyuluhan ini, pembawa materi Brigjen Pol, Dr. Victor Pudjiadi, SpB, FICS, DFM. dari BNN Pusat menerangkan hakikat Narkoba, mulai dari jenis-jenisnya, maupun efek yang ditimbulkan pada para pemakai. Bagi pecandu akan mengalami gangguan jiwa dan kehilangan akal sehat, jika sudah ketergantungan Narkoba bisa dipastikan masa depan yang bersangkutan akan hancur.
Brigjen Pol Victor Pudjiadi menegaskan, jika peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat membahayakan dengan menimbulkan korban yang tidak sedikit jumlahnya. “Jenisnya pun kini bertambah dan bermacam-macam,” ujarnya.